Panen Padi Tanah Jambo Aye Setara Thailand

Aceh Utara – Memasuki Oktober 2025, para petani di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, tengah menikmati masa panen padi musim gadu. Dari Gampong Buket Jrat Manyang hingga Seuneubok Pidie, hamparan sawah kini menguning dan ramai oleh aktivitas panen.

Yang lebih menggembirakan, hasil panen kali ini disebut-sebut mencapai 8 ton per hektare, setara dengan produktivitas petani di Thailand yang terkenal unggul dalam pertanian padi.

Dari pantauan Bale Meunasah , suasana panen terlihat hidup di sepanjang jalur persawahan. Sebagian petani telah memanfaatkan mesin combine harvester untuk mempercepat proses panen, sementara sebagian lainnya masih mengandalkan cara manual karena kondisi sawah belum sepenuhnya kering.

“Kami bersyukur, hasilnya tahun ini luar biasa. Sekali panen bisa sampai delapan ton per hektare. Gabah juga lagi bagus, sekarang harganya mencapai Rp6.900 per kilogram,” ujar Abdullah, petani di Gampong Buket Jrat Manyang, kepada Bale Meunasah , Sabtu (19/10).

Menurutnya, meski musim gadu biasanya lebih kering, curah hujan yang masih turun ringan justru membuat padi tumbuh lebih berisi. “Kalau begini terus, semangat petani pasti makin tinggi. Panen kali ini benar-benar membuat kami tersenyum,” katanya sambil menumpuk karung gabah di tepi pematang.

Sementara itu, di kawasan Seuneubok Pidie, sejumlah petani masih memilih panen manual dengan sabit karena sebagian lahan masih lembek. “Combine cepat, tapi kalau tanahnya lembek bisa terperosok. Jadi kami potong biasa saja,” ungkap Ismail, petani setempat.

Deru mesin combine berpadu dengan tawa para petani yang bergotong royong di tengah sawah menciptakan suasana khas panen gadu tahun ini. Menurut informasi masyarakat di warung kopi, hasil panen tahun ini bahkan melebihi target biasa. Banyak warga mengaku puas karena produktivitas meningkat dan harga gabah ikut menguntungkan.

Panen gadu di Tanah Jambo Aye diperkirakan berlangsung hingga akhir Oktober. Dengan hasil yang tinggi dan harga gabah yang stabil, para petani kini bisa tersenyum lebar—menikmati hasil kerja keras mereka dari Buket Jrat Manyang hingga Seuneubok Pidie, yang sekali lagi membuktikan Tanah Jambo Aye tetap menjadi lumbung padi kebanggaan Aceh Utara.

@mr.taufik

Lokasi:

Kongsi :