Sahabat Desa, Tidak terasa pendataan Indek
Desa Membangun (IDM) kembali hadir pada kita. Jika tidak salah batas
limit Closing pengisian IDM tahun ini adalah sampai tanggal 17 juni 2023.
Pada intinya banyak hal yang
diharapkan oleh desa dalam mengisi quisioner ini diantaranya akan ada hasil
peringkat sebuah status pada desa nya. Dan Ini penting bagi setiap desa selain
ada baro meter Pembangunan Desa juga sebagai Raport Desa selama ini.
Ada sedikit perubahan dalam pengisisian
quisioner IDM Tahun ini, jika tahun 2022 quisioner IDM cuma disediakan
800 quis, namun tahun ini dua kali lipat tahun lalu yaitu 1596 quis
plus upload tabel data dalam bentuk file excel sebanyak 7 file yang berisi data
yang harus di uploud kedalam situs IDM tersebut. Dalam ke Tujuh Tabel itu
yang diminta adalah data stunting, Bumdes, Posyandu, Rumah tidak layak
Huni, rumah tanpa listrik, dan daftar staf Desa.
Dari penelusuran data grafik idm
kecamatan sepertinya sangat lambat data yang terprogres. Masih banyak desa
desa berstrip merah yang menanda kan progres inputan IDM nya berjalan sangat lambat. Sedangkan batas waktu pengisian nya yang tersisa hampir "magrib". Musabab inilah penulis mencoba menelusuri apa kendalanya yang menghalang
kawan kawan di desa sehingga progres IDM nya belum kunjung menghijau (terisi).
Dari sekian data yang di minta itu tentu data remaja putri dan anak yang paling banyak menguras waktu sahabat Desa. Sebagaimana yang telah penulis Blog ini lalui yang nota bane juga salah satu pengisi quisiner IDM . Pengalaman saya semua data yang seyogyanya file yang harus terisi kedalam file excel itu telah ada didesa. Desa telah duluan mendata nya. Namun sayang banyak data itu masih mentah/ tertulis tangan dalam buku tulis folio. Dan ini tentu menguras pikiran dan waktu kita bagaimana cara memindah data itu kedalam bentuk excel. Terus kalo kita isi separuh atau sesanggup kita tentu nanti ketahuan data yang kita angkat setengah atau bodong, pasti anak panah ini berarah ke kita juga. Pening Bukan.
Berikut ini penulis memiliki sedikit trik dan tip untuk memudah sahabat desa dalam pemenuhan file data dari desa tersebut yaitu bisa sahabat desa mencoba memakai aplikasi pindai dari play store yaitu GOOGLE LENS. Aplikasi ini bisa merekam/memphoto tulisan tangan sebuah data yang bisa dengan cepat di covert dalam bentuk tulisan lunak yang bisa sahabat desa copas ke dalam file excel.
Buka Aplikasi google Lens di smart phone anda arah kan kamera nya ke data kemudian pilih semua terus salin dan paste di halaman pesan WA anda dan kemudian shabat desa kopi lagi ke file yang telah tersedia di laptop nya.Atau bisa juga para kawan sekodan mencoba aplikasi google voice, cukup dengan membaca dengan keras otomatis semisal nama dan no ktp maka akan terekam yang seterusnya di copas ke file Templet idm.mudah bukan selamat mencoba..
bagi
bagi ilme donya