Langkau ke kandungan utama

AYO WISATA KE PANTAI BANTAYAN

 

Sekitar tahun 80 han sejatinya ketika penulis masih  kecil tidak pernah mendengar bahwa salah satu desa dipinggir laut di kecamatan seunuddon itu bernama desa Bantayan. Saya lebih sering mendengar dari orang tua saya jak tamasya u laot “Ulee Rubek” padahal pada saat itu google map telah  membawa kami didesa bantayan tapi tetap menganggap pantai itu ada didesa Ulee Rubeek. Hari berganti minggu bertukar bulan berita sebenarya pun terembus ke pendegaran saya bahwa desa yang sering kami kunjungi dulu ketika “Rabu Abeh”  rupanya desa Bantayan.

Salah satu destinasi wisata alam Aceh yang harus kita kunjungi adalah Desa Pantai Bantayan. Pantai di laut Selat Malaka  yang berada di Desa Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara adalah destinasi  yang perlu anda kujungi dikala anda ingin bersuasana dengan deraian ombak dan riak laut yang syahdu. Wisata didesa ini memang merupakan sebuah destinasi yang wajib kita kunjungi. Kini Pantai Bantayan telah berbenah dan telah banyak berubah, kalau dulu di pantai ini banyak di tumbuhi Bak Seuke Liar (Pandan Berduri) , sangking liar nya Bak seuke itu sempat berbuah. Cerita ini bukanlah hoaks, anak anak zaman now pasti belum pernah lihat Bak Seuke bisa di panjat dan  berbuah, tapi kala itu ada di pantai Bantayan.

Semua orang bisa datang dan berlibur di kawasan ini, dengan catatan tetap memakai pakaian yang sopan dan tertutup. Tak sedikit juga wisatawan yang datang berkunjung ke pantai ini berasal dari luar kota. Mereka datang memang untuk melihat ,Menikmati air berombak  dan  menyaksikan keindahan dari pantai yang satu ini. Pada saat akhir pekan, maka pengunjung pantai ini akan membludak semakin banyak dari biasanya. Jika dulu pantai Bantayan hanya di kunjung pada saat Rabu Abeh, kini Pantai Bantayan dibuka setiap hari. Anda saya yakin akan terkisma bila berada di pantai ini, banyak   Resto berjejer di bibir pantai bagai bersuasana di pantai Miami dan Lasvegas Amerika Serikat.Semua itu adalah tempat istirahat akhir pekan anda sambil menikmati dan bermanja diri dengan menu menu berasa ala impor luar negeri..

Tidak ada lagi Bak Seuke liar terlihat di pasir pantai ini , Bibir Pantai nya telah di sulap dengan pohon Arun Rindang persis pantai Pasir putih Lampuk Aceh Besar.


Hari Hari Desa Bantayan kini semakin banyak yang dikunjungi. Menurut salah satu sumber desa itu kini telah beromset 500 juta setahun dari hasil kunjungan wisatawan. Dan ini sebuah keberhasilan dalam menebar daya pikat pengunjung ke pantai desa itu. Dan ini bukan lah bisa terjadi sendiri. Desa wisata Bantayan semakin berbenah, para pemuda desa itu berbahu merawat objek wisata didesanya. Kini bibir pantainya terlihat terhampar luas dan bersih miripan dengan pantai Phuket Thailand. Kerja kompak para pemuda dan pemerintah desa Bantayan kini telah mulai mendapat prestasi  bersekala nasional, Desa bantayan merupakan salah satu desa peraih desa wisata terbaik pada festifal Desa wisata Nusantara Tahun 2023 yang di mentori oleh Kementrian Desa.

Bravo Bantayan

 


Catatan popular daripada blog ini

INILAH SYARAT PENDIRIAN KOPERASI MERAH PUTIH

  K operasi Merah Putih  (KMP) adalah program strategis pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dan kelurahan melalui pembentukan koperasi berbasis gotong royong dan ekonomi kerakyatan.  Program ini diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada RapatTerbatas di Istana Negara pada 3 Maret 2025 dan direncanakan akan diluncurkan secara resmi pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. Berikut ini Syarat Pendirian KMP: I.      PERSYARATAN UMUM: 1.        Pendiri minimal: Koperasi Primer: minimal 9 orang (untuk koperasi orang perorangan). Koperasi Sekunder: minimal 3 koperasi primer. 2.        Jenis koperasi (pilih salah satu): Konsumen  (jenis Usaha , seperti kelontong,mini market, ,toko pakaian . warung Kopi dll) Produsen  ( Usaha  Sawit, Ayam Potong, Budi Daya Padi, Ikan dan Ternak dll) Jasa  ( Mobil Rental, Loundry,Link Bank, ...

TRIK DAN TIPS PENGINPUTAN APBDES DI MONEV-DD SECARA SEMPURNA

PD dan PLD dalam pemenuhan data Monev DD A plikasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) dana desa tahun 2024 telah secara resmi dapat dipergunakan kembali oleh Tenaga Pendamping Profesional (TPP) untuk melakukan pemantauan serta evaluasi penggunaan dana desa tahun 2024. Bagi yang berhasil login kemudian belum menemukan menu Monev-DD untuk Tahun Anggaran 2024 (T.A 2024) sebaiknya diupdate terlebih dahulu dengan cara “klik update” pada bagian layar tengah atas Monev-DD, lalu setelah itu logout (keluar) dan login (masuk) kembali menggunakan username dan password yang sebelumnya. Namun dalam pada itu ditemukan beberapa kendala yang di hadapi para TPP khususnya PLD dan PD dalam peunggahan  template Excel APBDes ke dalam Aplikasi Monev DD. Diantara kendala yang ditemukan  seperti tidak bisa unggah dari excel ke dalam Monev DD dan hilang nya taging kegiatan setelah di Submit. Menurut Heri Munandar PD Kecamatan Seunuddon ,Khusus dalam hal pengunggahan  APBDES dalam Aplikasi Monev DD t...

PENDAMPING DESA ‘BANSIGOM’ ACEH UTARA GELAR RAKOR TAHUNAN

Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa atau TPP P3MD Kabupaten Aceh Utara menggelar Rapat Koordinasi, di tempat wisata Alam Lhok Buloh Gampong Panton Rayeuk II Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara,Kamis, 12/9/2024. Pak Mukhtarisyah selaku Korkab/Koordinator TPP P3MD Kabupaten Aceh Utara saat membuka Rakor, menyatakan bahwa agar pelaksanaan kegiatan ini mampu menganalisa dan mengevaluasi program yang telah berlangsung. Serta berkoordinasi dalam pemecahan masalah yang menjadi hambatan di lapangan. “Rakor ini bertujuan untuk mempererat jalinan kerja sama di antara semua Jenjang/pemangku kepentingan dalam pendampingan Desa, karena kontribusi nyata bagi percepatan pembangunan di desa melalui peran maksimal Pendamping Desa. Menurutnya, para pendamping desa harus profesional dalam melaksanakan tugas. Sehingga, keberadaan nya memberi manfaat terhadap perkembangan desa ,”ujar Pak Muktarisyah. TPP Aceh Utara sedang Rakor Lebih lanjut Pak Kork...