Sekarang Ritual Dom Drien dalam adat perkawinan di Aceh telah hilang. Anak muda yang kelahiran diatas tahun 90 an sudah tidak merasakan lagi adanya kebiasaan "Dom Drien" . Kehilangan kebiasaan dalam istiadat perkawinan di Aceh itu barangkali antara sesama pengantin telah lama saling mengenal sehingga tidak lagi butuh jasa Dom Drien. Sekarang, acara antar linto baro ke rumah dara baro di Aceh biasanya dilakukan pada malam hari dengan berjalan kaki sambil menyelakan lampu patromat (panyoet serungkeng) atau obor (suloh) sebagai penerang jalan. Karena kebanyakan pasangan pengantin dulu letak kampungnya tidak berjauhan, paling selang dua atau tiga kampung berjalan kaki sudah sampai ke rumah dara baro yang dituju oleh rombongan linto baro. Kecuali bila tempat tinggal dara baro dan linto baro agak berjauhan, maka acara antar linto baro dilakukan pada siang hari. Dalam serangkaian adat perkawinan di Aceh dulu, ada suatu istilah yang disebut dom drien. Dalam pengertian b...
pendampingdesatanahjamboaye