60 Persen BUMDes di Tanah Jambo Aye Kembangkan Ternak Kambing

 

Tanah Jambo Aye – Seiring digalakkannya program ketahanan Pangan Desa , Sekitar 60 persen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, mulai mengembangkan usaha budi daya ternak kambing ditahun 2025.

Usaha ternak kambing ini dijalankan di sejumlah desa sebagai unit usaha baru BUMDes dengan pendampingan aktif dari para pendamping desa. Mereka membantu pemerintah desa dan pengelola BUMDes dalam menyusun perencanaan usaha, administrasi, hingga memberikan arahan teknis di lapangan, sehingga program lebih mudah dijalankan dan terarah.

Program tersebut tidak hanya diarahkan untuk menambah pendapatan desa, tetapi juga diharapkan menjadi sumber protein hewani yang lebih mudah diakses warga serta mendukung ketersediaan pupuk organik bagi lahan pertanian.

Sejumlah BUMDes memilih ternak kambing karena modal yang dibutuhkan relatif terjangkau dan peluang pasar dinilai cukup terbuka. Kambing dipelihara di kandang komunal milik BUMDes maupun melalui pola kemitraan dengan warga dengan sistem bagi hasil. Melalui pola ini, BUMDes tetap memperoleh pemasukan, sementara warga mendapatkan tambahan penghasilan dari hasil pemeliharaan.

Di sisi lain, sebagian BUMDes lainnya di Tanah Jambo Aye lebih memilih mengembangkan usaha ketahanan pangan melalui budidaya padi dan perikanan. Kedua sektor ini dianggap masih menjadi tulang punggung ekonomi desa dan berperan penting menjaga ketersediaan pangan pokok, terutama beras dan ikan, bagi masyarakat.

Pengelola BUMDes menilai, beragam bentuk usaha ketahanan pangan tersebut sejalan dengan misi Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya kedaulatan pangan nasional yang dimulai dari desa. Dengan memperkuat sektor peternakan, pertanian, dan perikanan di tingkat desa, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen pangan yang mampu memenuhi sebagian kebutuhan sendiri.

“Kami ingin desa tidak bergantung penuh pada pasokan dari luar. Dengan ternak kambing, padi, dan perikanan, desa punya stok pangan sendiri dan BUMDes juga punya usaha yang jelas,” ujar salah seorang pengurus BUMDes di Tanah Jambo Aye.

Ke depan, BUMDes bersama pemerintah desa, kelompok tani, dan pendamping desa merencanakan pengembangan integrasi antara ternak dan pertanian, seperti pemanfaatan kotoran kambing sebagai pupuk organik untuk sawah dan kebun. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung peningkatan ekonomi keluarga di desa-desa dalam wilayah Tanah Jambo Aye.

Lokasi:

Kongsi :