Pendamping desa dalam kesempatan sosialisasi Program Inovasi Desa |
INOVASI DESA BIDANG PELAYANAN DASAR
Semakin banyak program Desa semakin mengarah progres sebuah tujuan untuk kemajuan Desa. Akhir akhir ini Presiden Jokowi melalui Kementrian Desa PDTTtelah melunccurkan program Inovasi desa (PID) .Sejumlah Teungku Geuchik ,Teungku Imum dan Teungku Tuha Peut masih terheran heran apa itu PID. "apakah ada mirip mirip dengan sebuah nama binatang?". .Pengalaman saya selaku pendamping Desa di kecamatan Tanah Jambo Aye Banyak menemukan kendala pada mereka cara melihat Program Inovasi Desa.Banyak penjelasan berulang ulang yang harus saya sampaikan Namun melalui penjelasan Bil hal semua ini telah banyak yang mengerti dan bukan berarti masih sedikit yang belum mengerti.
Program Inovasi Desa merupakan salah satu upaya Kemendesa PDTT dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan di Desa melalui pemanfaatan dana desa secara lebih berkualitas dengan strategi pengembangan kapasitas desa secara berkelanjutan khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, pelayanan sosial dasar, serta infrastruktur desa.
Dalam menjalankan Program Inovasi Desa, telah merangkum 5 contoh Inovasi Desa Bidang Pelayanan Dasar yang dapat diterapkan di desa:
A. Inovasi Pembagian Sasaran dalam kegiatan Posyandu
Inovasi ini timbul dari kasus kehadiran sasaran Posyandu yang sangat rendah dan atau masih berada dibawah 50%. Inovasi yang dihadirkan bertujuan untuk menghadirkan sasaran (Balita dan Ibu hamil) ke lokasi Posyandu. Cara yang dilakukan adalah dengan membagi sasaran sesuai wilayah di desa untuk setiap Kader Posyandu. Kader tersebut bertanggungjawab khusus terhadap sasaran yang diwilayah yang ditugaskan baik kehadiran sasaran, pemberian makanan tambahan dan lain sebagainya. Dan jika pada hari H Posyandu sasaran belum datang, maka Kader berinisiatif menjemput sasaran. Daya pikat lain adalah desa memberi snak gratis yang kepada sasaran nya agar daya pikat kehadiran ke Posyandu meningkat. Dan mengembang inovasi ini perlu dibarengai dengan peningkatan kesejahteraan para kader Kesehatan Desa . Janganlah menghargai mereka dengan jumlah jumlah yang sama dengan harga setumpuk ikan.
B. PAUD satu atap dengan POSYANDU
Pendidikan Anak Usia Dini menjadi salah satu Pelayanan Sosial Dasar yang harus dipenuhi oleh Desa melalui program Dana Desa. Banyak PAUD yang terkendala pada kepemilikan lahan dan gedung tempat belajar. Untuk mengatasi masalah ini, desa bisa menerapkan inovasi dengan mendirikan PAUD satu atap dengan POSYANDU. Guru PAUD juga bisa bekerjasama dengan Kader-kader Posyandu dalam mengelar kegiatan yang bermanfaat bagi keduanya. Disini juga bisa diadakan pelatihan-pelatihan dan kegiatan Pos Gizi, Pos KB dan kegiatan pelayanan sosial dasar lainnya.
C. Pengelolaan Sumber Mata Air melalui Konservasi Hutan Berbasis Kearifan Lokal
Air bersih merupakan kebutuhan dasar setiap manusia yang harus dipenuhi oleh Pemerintah. Dewasa ini semakin sulit mendapatkan sumber mata air yang bersih dan sehat. Jika di desa memiliki Sumber Mata Air di kawasan hutan, maka desa wajib melindungi dan menganggarkannya dalam APBDes. Inovasi yang bisa dilakukan dalam kegiatan ini adalah pengelolaan Sumber Mata Air berbasis Kearifan Lokal. Artinya desa mengelola sumber mata air dengan mengedapankan adat dan budaya setempat sehingga masyarakat lebih cepat menerimanya. Desa juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan konservasi sesuai adat setempat.
D. Pengelolaan sarana Olahraga untuk Generasi Muda
Untuk mewujudkan dan mengelola bakat generasi muda yang ada didesa, desa bisa menyediakan sarana olahraga di tingkat desa. Ini juga menjadi salah satu Prioritas Pengguanaan dana Desa 2018 seperti yang telah ditetapkan dalam Permendes No 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunanan Dana Desa Tahun 2018. Desa bisa mengurus kepemilikan lahan milik pemerintah yang ada di desa menjadi sarana olah raga. Pemdes juga bisa mengadakan turnamen dan perlombaan olahraga yang dikelola oleh badan olahraga di desa.
E. Keterbukaan Informasi Publik bagi masyarakat desa
Dibidang ini ada diantara banyak kita belum Iklas sehingga terkesan anggapan sebuah tempelan APBG tidak begitu penting .Padahal disitulah ciri ciri kita selaku pemimpin didesa jujur dan transparan, karena semua telah kita buka bukaan informasi tentang kegiatan desa..
Dalam menjalankan pemerintahan desa, pemdes dituntut adanya keterbukaan informasi terhadap angaran dan kegiatan yang ada. Inovasi yang bisa diterapkan disini adalah pengembangan website desa yang ramah terhadap masyarakat. Adanya informasi pembanguan dan anggaran desa yang dapat diakses oleh desa melalui beberapa sarana sosialisasi.
#Pendamping desa Tanah Jambo Aye (varios sources)
#Pendamping desa Tanah Jambo Aye (varios sources)