Langkau ke kandungan utama

PERHATIAN PEMBANGUNAN SOSIAL DASAR UNTUK DESA MASIH KURANG


Tahun 2018 adalah tahun ke 4 program pemberdayaan masyarakat desa (P3MD) telah berjalan.dan seperti nya desa masih menaruh asa satu tahun lagi (red.2019) , terhadap Program Pemberdayaan Pembangunan Masyarakat Desa di era presiden Jokowi ini. Namun setelah monitoring dan evaluasi yang panjang  selama 4 tahun sudah dana desa berjalan pelaksanaan pembangunan di bidang pelayanan sosial dasar di setiap desa masih sangat minim bahkan sangat langka perhatian dari pelaku desa. Bahkan rata desa lebih mengutamakan kebutuhan fisik yang ditunda prioritasnya .dibanding kebutuhan sosial dasar pebangunan manusia yang mendesak setiap masa.  Pembangunan sosial Dasar  seperti MCK ,Polindes,Disabilitas,  Pendidikan Usia Dini, Air Bersih dan pemberdayaan kader Kesehatan Desa  adalah   prioritas prioritas yang tidak bisa ditunda kepentingan nya dan  seperti nya ini masih terabaikan begitu saja dan kurang mendapat perhatian serius dari pelaku desa.
sebagai contoh untuk honorarium Kader kesehatan desa saja masih di berikan 75 ribu setiap bulan dan ini merupakan sebuah penghargaan yang kurang layak untuk remunirisasi untuk  sebuah pemberdayaan manusia dan bila ini dipertahankan  menerus berarti  selamaitu pula semangat membangun sosial dasar ditingkat desa melemah.

Melalui tulisan ini saya  salah satu  pendamping desa tanah Jambo aye mencoba mengangkat kembali apa itu kebutuhan dasar di desa. Supaya kita lebih dekat dengan prioritas ini.
Mengacu kepada UU Desa Pasal 4, Pengaturan desa antara lain bertujuan meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat Desa guna mempercepat perwujudan kesejahteraan umum;  Pasal 74 Ayat (1) mengamanatkan agar Belanja Desa diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang disepakati dalam Musyawarah Desa. Kebutuhan pembangunan meliputi, tetapi tidak terbatas pada kebutuhan primer, pelayanan dasar, lingkungan, dan kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa.   Yang dimaksud dengan “tidak terbatas” adalah kebutuhan pembangunan di luar pelayanan dasar yang dibutuhkan masyarakat Desa. Sedang “kebutuhan primer” adalah kebutuhan pangan, sandang, dan papan. “Pelayanan dasar” adalah antara lain pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
Pasal 78 Ayat (1) menegaskan Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.  Pasal 80 UU Desa juga menempatkan peningkatan kualitas dan akses terhadap pelayanan dasar sebagai yang pertama dalam penentuan Prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan Desa yang dirumuskan di dalam Musyawarah perencanaan Pembangunan Desa.


Jadi, desa dalam membangun dan memelihara infrastruktur agar memprioritaskan dahulu kegiatan-kegiatan yang mendukung pemenuhan akses masyarakat Desa terhadap pelayanan sosial dasar.  Di bidang pemberdayaan masyarakat Desa, perlu diprioritaskan dukungan pengelolaan kegiatan pelayanan sosial dasar di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan anak, serta pemberdayaan masyarakat marginal dan anggota masyarakat Desa penyandang disabilitas. 
Baik di desa tertinggal sampai dengan desa mandiri, perlu dirintis dan terus dikembangkan pengelolaan secara partisipatif kegiatan pelayanan sosial dasar di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan anak, serta pemberdayaan masyarakat marginal dan anggota masyarakat Desa penyandang disabilitas.
Kegiatan Prioritas Bidang Pembangunan Desa untuk Pemenuhan Pelayanan Dasar Kegiatan-kegiatan pembangunan Desa yang dapat dibiayai Dana Desa bagi Peningkatan Kualitas dan Akses terhadap Pelayanan Sosial Dasar adalah sbb : 
1) .Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana kesehatan,.:
a)     air bersih berskala Desa;
b)     sanitasi lingkungan;
c)      jambanisasi;
d)     mandi, cuci, kakus (MCK);
e)      mobil/ kapal motor untuk ambulance Desa;
f)      alat bantu penyandang disabilitas;
g)     panti rehabilitasi penyandang disabilitas;
h)     balai pengobatan;
i)      posyandu; dan
j)      sarana prasarana kesehatan lainnya sesuai dengan analisis kebutuhan dan kondisi Desa yang               diputuskan dalam musyawarah  Desa. 

2)  Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana pendidikan dan kebudayaan antara lain:
a)     taman bacaan masyarakat;
b)     bangunan PAUD;
c)     buku dan peralatan belajar PAUD lainnya;
d)     wahana permainan anak di PAUD;
e)     taman belajar keagamaan;
f)      bangunan perpustakaan Desa;
g)     buku/bahan bacaan;
h)     balai pelatihan/kegiatan belajar masyarakat;
i)      sanggar seni;
j)      film dokumenter;
k)      peralatan kesenian; dan
l)    sarana prasarana pendidikan dan kebudayaan lainnya sesuai dengan analisis kebutuhan dan kondisi Desa yang diputuskan dalam musyawarah  Desa.

Kegiatan Prioritas Bidang Pemberdayaan  Masyarakat untuk Pemenuhan Pelayanan Dasar  Kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dapat dibiayai Dana Desa bagi Peningkatan Kualitas dan Akses terhadap Pelayanan Sosial Dasar

1.     Pengelolaan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat, antara lain:
a)     pelayanan penyediaan air bersih;
b)     pelayanan kesehatan lingkungan;
c)     penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi bagi balita dan anak sekolah;
d)     pengelolaan balai pengobatan Desa;
e)     perawatan kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui;
f)      pengobatan untuk lansia;
g)     fasilitasi keluarga berencana;
h)     pengelolaan kegiatan rehabilitasi bagi penyandang disabilitas; dan
i)   kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan masyarakat Desa lainnya sesuai dengan analisis kebutuhan dan kondisi Desa yang diputuskan dalam musyawarah  Desa.

2.      Pengelolaan kegiatan pelayanan pendidikan dan kebudayaan antara lain:
a)     bantuan insentif guru PAUD;
b)     bantuan insentif guru taman belajar keagamaan;
c)     penyelenggaraan pelatihan kerja;
d)     penyelengaraan kursus seni budaya;
e)     bantuan pemberdayaan bidang olahraga;
f)      pelatihan pembuatan film dokumenter; dan
g)     kegiatan pengelolaan pendidikan dan kebudayaan lainnya sesuai dengan analisis kebutuhan dan kondisi Desa yang diputuskan dalam musyawarah  Desa.


#Program Penghapusan WC Terbang

Catatan popular daripada blog ini

PENDAMPING DESA ‘BANSIGOM’ ACEH UTARA GELAR RAKOR TAHUNAN

Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa atau TPP P3MD Kabupaten Aceh Utara menggelar Rapat Koordinasi, di tempat wisata Alam Lhok Buloh Gampong Panton Rayeuk II Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara,Kamis, 12/9/2024. Pak Mukhtarisyah selaku Korkab/Koordinator TPP P3MD Kabupaten Aceh Utara saat membuka Rakor, menyatakan bahwa agar pelaksanaan kegiatan ini mampu menganalisa dan mengevaluasi program yang telah berlangsung. Serta berkoordinasi dalam pemecahan masalah yang menjadi hambatan di lapangan. “Rakor ini bertujuan untuk mempererat jalinan kerja sama di antara semua Jenjang/pemangku kepentingan dalam pendampingan Desa, karena kontribusi nyata bagi percepatan pembangunan di desa melalui peran maksimal Pendamping Desa. Menurutnya, para pendamping desa harus profesional dalam melaksanakan tugas. Sehingga, keberadaan nya memberi manfaat terhadap perkembangan desa ,”ujar Pak Muktarisyah. TPP Aceh Utara sedang Rakor Lebih lanjut Pak Kork...

TRIK DAN TIPS PENGINPUTAN APBDES DI MONEV-DD SECARA SEMPURNA

PD dan PLD dalam pemenuhan data Monev DD A plikasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) dana desa tahun 2024 telah secara resmi dapat dipergunakan kembali oleh Tenaga Pendamping Profesional (TPP) untuk melakukan pemantauan serta evaluasi penggunaan dana desa tahun 2024. Bagi yang berhasil login kemudian belum menemukan menu Monev-DD untuk Tahun Anggaran 2024 (T.A 2024) sebaiknya diupdate terlebih dahulu dengan cara “klik update” pada bagian layar tengah atas Monev-DD, lalu setelah itu logout (keluar) dan login (masuk) kembali menggunakan username dan password yang sebelumnya. Namun dalam pada itu ditemukan beberapa kendala yang di hadapi para TPP khususnya PLD dan PD dalam peunggahan  template Excel APBDes ke dalam Aplikasi Monev DD. Diantara kendala yang ditemukan  seperti tidak bisa unggah dari excel ke dalam Monev DD dan hilang nya taging kegiatan setelah di Submit. Menurut Heri Munandar PD Kecamatan Seunuddon ,Khusus dalam hal pengunggahan  APBDES dalam Aplikasi Monev DD t...

SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU BAPAK HUSAINI

  H ari ini adalah awal dari babak baru dalam hidup Bapak Husaini.SH ( Pendamping Desa Kecamatan Langkahan) dalam mengakhiri masa singlenya .  Hari ini    Salah satu sahabat pendamping desa resmi mengakhiri masa lajangnya dan kini bang Husaini Paris begitulah Panggilan akrab di   Dunia Maya nya telah mendapat kan seorang dambaan hati, penyejuk pikiran dan penetram jiwa raga yaitu seorang istri Sholehah yang nota bane seorang Pendamping Desa juga. Hari ini   tepatnya Rabu, 21   Februari 2024   adalah hari yang tertanggal bahagia bagi bang Husaini Paris. Tidak hanya itu handai taulan dan sanak family juga ikut berbahagia. Pernikahan bukanlah akhir dari sebuah hubungan antara dua insan manusia. Sebaliknya, ini merupakan awal dari fase kehidupan baru yang melibatkan sebuah komitmen penting.  Kami mewakili dari barisan Sekodan  Pendamping Desa Tanah Jambo Aye ikut mengucapkakn Selamat berbahagia buat sahabat Husaini Paris Semoga Bahagianya ...