Langkau ke kandungan utama

Catatan

Tunjukkan catatan dari April, 2019

DOM DRIEN

Sekarang Ritual Dom Drien dalam adat perkawinan di Aceh telah hilang. Anak muda yang kelahiran diatas tahun 90 an sudah tidak merasakan lagi adanya kebiasaan "Dom Drien" . Kehilangan kebiasaan dalam istiadat perkawinan di Aceh itu barangkali antara sesama pengantin telah lama saling mengenal sehingga tidak lagi butuh jasa Dom Drien. Sekarang, acara antar linto baro ke rumah dara baro di Aceh biasanya dilakukan pada malam hari dengan berjalan kaki sambil menyelakan lampu patromat (panyoet serungkeng) atau obor (suloh) sebagai penerang jalan. Karena kebanyakan pasangan pengantin dulu letak kampungnya tidak berjauhan, paling selang dua atau tiga kampung berjalan kaki sudah sampai ke rumah dara baro yang dituju oleh rombongan linto baro. Kecuali bila tempat tinggal dara baro dan linto baro agak berjauhan, maka acara antar linto baro  dilakukan pada siang hari. Dalam serangkaian adat perkawinan di Aceh dulu, ada suatu istilah yang disebut  dom drien.  Dalam pengertian b...

FAKTOR DESA MAJU

Peng Gampong Meuguni guni jikirem U Aceh G ampong   tidak selalu miskin dan sederhana. Bahkan ada yang sangat maju dan makmur. Beberapa Gampong   juga telah tersedia jaringan listrik, air, dan komunikasi. Ada beberapa sebutan yang menentukan kemajuan Gampong . Ada Gampong   tradisional, Gampong   swadaya, Gampong   swakarya (sedang berkembang), dan Gampong   swasembada (maju). Dari 47 Gampong Yang ada di Kecamatan Tanah Jambo Aye kabupaten Aceh Utara, hingga saa ini belum ada satu Gampong pun yang memeiliki indek desa Maju..menurut data kemendesa dari 47 Gampong yang ada di Tanah Jambo Aye yaitu 4 Gampong berkembang, 8 Gampong sangat tertinggal dan sisanya berstatus Tertinggal.. Dalam berbagai Pemantauan dan evaluasi  yang kita lakukan banyak faktor yang membuat gampong gampong itu tidak bisa mengubah status nasib nya  . Sudah 4 Tahun Uang Gampong yang dikirim ke Aceh telah " R atusan Goni " tapi belum juga mampu mengubah perekono...